DISINI

KAMI ANAK MATAHARI

kemarin itu dunia kami penuh cerita dan kenangan, kenangan pahit manis bersama mereka yang hari ini mungkin masih ada atau yang telah pulang ke pangkuan bumi tempat kami menyembah matahari. Kebersamaan seperti ini sering kami lakukan enta senga berkumpul untuk merencanakan sesuatu atau kebetulan skali tanpa sengaja kami duduk bersama. Hal yang paling sering dan terhitung paling dominan yang selalu membuat kami berkelompok dalam satu regu kecil adalah aktivitas menunggu matahari. Bukan hanya karna kami menjunjung tinggi matahari tetapi memang di kampung kami waihelan kerinduan matahari di saat pagi  adalah seperti doa yang sukar ditinggalkan. Kami akan mati kedinginan dan tak bisa beraktivitas bila sang tuan junjungan kami tak hadir saat kerinduan mendalam dari hati kami sedang bergejolak..
Kelompok kecil yang terbentuk setiap pagi biasanya terdiri dari 3 atau empat orang ataupun lebih dan pasti selalu berada di area depan pintu rumah sambil meneguk kopi hasil bumi kami dan menarik gulingan daun lontar yang telah disi dengan tembakau hasil tanah kami. Maklum tanah kami memang kaya tapi tak bisa di kelolah dengan baik... maklum tanah kami masih berstatus kepemilikan pemerintahan adat yang berwatak feodal.
Aktivitas duduk berkelompok ini yang jelas adalah menunggu matahri menyengat kulit lebam kusut akibat hawa dingin semalaman yang tak perna bosan menghujam kampung kami.
Kampung kami tak mampan bilah hanya di jelaskan dengan kata-kata karenabsebagian fenomena alamanya belum si bahasakan dalam tata bahasa indonesia atau bahasa apapun dan yang jelas hanya kami punya yang bisa.
Wilayah kami bisa di jangkaui dengan kendaraan roda dua dan empat bisa dari arah pelabuhan waiwadan menuju ke kapela st.maria goreti itulah jalan trans seburi kira2 7 km menuju ke kampung kami waihelan. Disana kami tak punya penginapan buat para turis manca negara dan domestik untuk bernostalgia.. kami hanya punya rumah warga yang masyarakatnya ramah dan santun bahkan mwrelahkan tubuh kami berada di atas bambu cincang dan yang paling penting adalah tamu kami bisa tidur dengan aman.. kebiasaan kami warisan nenek leluhur ini memang tidak bisa pudar dan tidak akan pudar bukan berarti kami ini terisolir, terpinggir dll sesuai dengan sebutan pemerintahan borjuis untuk kamum mayoritas didesa itu tertinggal, terpencil, terpinggir, termiskin dll. Kami tahu kami miskin uang dan itu jelas krna kampung kami tidak ada pabrik uang. Kami kaya alam dan budaya. Kami juga tidak tau makan uang, suap menyuap apalagi namanya pencuri . Kami hanya bisa makan dari hasil alam kami, kami hanya bisa menyuap bayi mungil kami, kami jug hanya bisa mencuri hati gadis desa kami.. singaktnya kami hanya bisa makan dari hasil alam kami dan kami hanya bisa menyogok dengan kekayaan budaya kami. Mungkin di tempat lain atau kerennya biasa oleh pemerintah menyebutnya korupsi. Kata itu baru bagi kami dan ternyata hanpir sama dengan mencuri menurut penngertian kami namun oleh mereka itu banyak hal dan untuk yg satu ini juga kami maklumi karna mungkin pencuri di kelas mereka sudah berlimpah maka perlu di bagi ke dalam divisi-divisinya.
Mungkin hanya itu yang bisa goe sampaikan saat ini dan sekali lagi kami punya Rera wulan sebagai yang berkuasa dan tana ekan tempat kami mencari makan bwetumbuh dan berbuat baik.. kami punya sejarah yang belum perna di tulis dan memang kami tidak mau sejarah kami di tulis oleh ilmuwan borjuis yang pada akhirnya budaya kami di politisasi dan akhirnya tidak murni ceritanya. Munkin tak pantas untuk mendapat gelar ini tapi kami dari sini, dia junjungan kami, KAMI ANAK MATAHARI

MEREKA INDAH DAN MENAWAN


Mereka indah.. indah dalam setiap tutur kata,, mereka ciptaan yang sempurna milik pulau kami. Gadis desa yang lugu selalu membuat kampungku riang dan ramai (dnb).

Waihelan adalah sebuah kampung kecil di ujung timur desa bukit seburi dan bagian barat pulau romantis adonara. Kampung yang letaknya di bawah lembah bukit seburi ini hanya mendapatkan sinar matahari dari jam 9 sampai jam 3 sore. Aktivitas masyarakat kampung ini umumnya bertani (bercocok tanam) dan berkebun di samping beternak sebagai pekerjaan sampingan.. ini bukan berarti mereka masyarakat pasca komunal primitif.. mereka adalah masyarakat komunal modern dalam kehidupannya walaupun tidak ditunjukan dalam bentuk suatu pemerintahan komunal, bahkan kearifan feodal masih juga sangat kental sehingga di tempat ini masih terpelihara sistem kehidupan yang sangat rumpu rampe.. kehidupannya bercorak komunal yang terwujud dalam budaya gemohing  di antara para warga namun masih di bawah pengaruh feodal krn pengaruh kepemilikan tuan tanah atas wilayah tersebut.. kapan saja warga bisa kehilangan lahan jika itu di inginkan oleh tuan tanah dan kerabatnya. Disisi lain pemerintahan yang masih di tempel oleh warna kolonial juga turut meramaikan sistem kehidupan di kampung ini....
Semuanya itu menjadi lengkap dalam rukunnya masyarakat dikampung twrsebut. 
Tak bisa di pungkiri,, ternyara keindahan kampungku bukan hanya dari alamnya yang indah tetapi para gadisnya yang elok dan menawan turut membuat salah satu sudut bumi ini indah. Dnb.


PESAN DARI PUNCAK SEBURI UNTUK SANG MAESTRO DI GELANGGANG POLITIK(*** no boli)

APB
Perputaran sejarah ternyata tak perna menganaktirikan pusat peradabannya, tak perna mengabaikan anak tanahnya. Bentangan peradaban yang terus berdialektika kini telah mengantar sang Maestro yang lahir dari kandungan bumi, turun dari Seburi bagaikan elang dengan cakarnya, gagah perkasa menuju singgah sana. Tak perna di pungkiri jika kita menoleh kembali pada kenangan dimasa silam yang ditorehkan oleh nenek moyang penghuni Danibao Eb’an di bawah pohon beringin telah mewarisi jiwa para pemberani, ditantang oleh alam lalu keluar sebagai pemenang untuk meneruskan cerita kepada anak cucu. Kini dihadang oleh perkembangan dunia kembali lagi atas restu sang Rera wulan, dan kerelaan ibunda Tana ekan bumi dari rahim seburi dengan tangan terbuka melepas pangerannya ketengah-tengah pertarungan politik demi sebuah tugas yang muliah mengabdi kepada lewotana. Pesan itu mungkin telah sampai kepada sang pangeran namun disini, dipuncak seburi kucoba mengulanginya sekedar untuk mengingatkannya akan tugas yang tengah diembannya; “anakku, pergilah... raihlah impian kami leluhurmu, bertarunglah dengan semangat yang telah kami warisi kepadamu digelanggang yang telah sengajah diciptakan untukmu. Jika ada kerikil dan onak duri yang menghadangmu itulah guru terbaik yang turut mendewasakanmu, turut membentukmu walaupun dengan cara yang menurutmu tak pantas dilakukan. Didunia kami,,,, tak ada yang mulus dalam setiap perjuangan,, kehilangan segalahnya ataupun sebagian dari milik kami adalah ujian yang menyakitkan namun akan manis ketika kami melewatinya. Kini di duniamu lakukan apa yang telah kami tanamkan dalam dirimu... kaulah pangeran pilihan kami dengan sayap dan cakar dari elang seburi selalu menjadi teman setiamu dalam setiap derap langkah perjuanganmu. Kemenangan telah menjadi milikmu... rawatlah itu untuk membuat kami tetap tersenyum walaupun hanya dari dunia fana, untuk membuat sanakmu bahagia agar kelak akan ada cerita tentang dirimu dalam lembaran sejarah yang ditulis dalam satu catatan bersama kami.


***Catatatan dari puncak seburi buat sang Maestro di kuan lagang (Gelanggang pertarungan)
Ditemani riak-riak air tawar yang enggan mengalir karena mungkin malu pada air asin yang sibuk dengan gulungan ombaknya, aku menulis ini dalam kesunyian, dalam kerinduan yang mencekam warisan dari jiwa para pemberontak *** Gela Naen DNB

NATAL & PISANG GORENG

Merayakan Natal bersama keluarga pastinya terasa istimewa. Perayaan ini semakin berkesan dengan hadirnya hidangan Natal dan kue khas Natal. Kerap tampil dalam bentuk yang menggugah selera, ini dia kue pisang goreng yang menjadi kue kebanggaan khususnya warga seburi dan sekitarnya. Pencuci mulut beraroma khas muko ini berasal dari Waihelan. Awalnya pisang (muko) ini menjadi pendamping minum kopi di setiap pagi sebelum kekebun. Aroma muko diyakini dapat memberi sensasi hangat untuk tubuh. Natal yang hadir bertepatan dengan musim dingin membuat kue ini pun selalu hadir di dalam perayaan Natal sehingga Pantas untuk di dijuluki kue natal. Kue Natal Pisang Goreng ini terbuat dari buah pisang masak, dan minyak goreng kelapa (Hela Tapo) dibuat dalam berbagai bentuk. Tujuan awalnya adalah agar menarik perhatian saat dihidangkan. Karena bentuknya bervariasi dan disukai banyak orang, kue pencuci mulut ini kerap dijadikan hadiah Natal. Seperti biasanya perayaan Natal di kampung damai ini dirayakan dengan cara yang sangat populis bgi setiap orang yang menikmatinya. Setelah kembali dari gereja semua warga dari anak-anak sampai orang dewasa pergi berjabatan tangan masuk dari rumah kerumah secara berkelompok dan di tutup dengan duduk bersama untuk merencanakan acara malam penutupan tahun. Hal ini telah menjadi kebiasaan turun temurun warisan nene-bele setelah mereka mengenal Agama.

PATUNG LENIN DI TEMPAT TAK TERDUGA


lenin
Patung Lenin yang dijungkalkan oleh warga Kiev, Ukraina.
Rakyat Ukraina baru saja menghancurkan sebuah patung besar sosok pemimpin revolusi Rusia, Vladimir Ilyich Lenin. Oleh rakyat Ukraina, patung ini dianggap simbol pertalian sejarah antara Ukraina dengan Rusia, dimana Ukraina pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.
Lenin, yang bernama lahir Vladimir Ilich Ulyanov lahir di Simbirsk pada 22 April 1870 dan berasal dari keluarga dengan pendidikan yang baik. Ia adalah salah satu tokoh yang menjadi otak kaum Bolshevik dalam mengambil-alih kekuasaan di Rusia pada tahun 1917, dan merupakan arsitek dan kepala negara pertama Uni Soviet.
Tidak mengherankan bila pada masanya, banyak sekali patung Lenin dibuat, baik patung dada maupun utuh. Patung-patung ini tersebar di berbagai penjuru dunia, berikut kami hadirkan lima patung Lenin di berbagai negara.
1.Seattle, Amerika Serikat.
Patung ini dipindahkan ke pinggiran kota Seattle pada awal tahun 1990-an. Seorang guru bahasa Inggris, Lewis Carpenter, menggadaikan rumahnya untuk menyelamatkan patung ini dari Slowakia. Sekarang patung ini berdiri di antara sejumlah toko makanan cepat saji, dan dihiasi pada acara-acara khusus dengan lampu meriah atau kostum yang menarik.
lenin
2. Antartika
Pada Desember 1958 ilmuwan Soviet menanggapi pembangunan stasiun Amundsen-Scott di Kutub Selatan oleh Amerika Serikat dengan membangun stasiun penelitian di wilayah paling terpencil di Antartika yang dijuluki Pole of Inaccessibility. Mereka juga membuat patung dada Lenin sebelum akhirnya pergi meninggalkan stasiun itu dua minggu kemudian. Kini, hanya patung itu yang masih tersisa.
lenin
3. Islington, Inggris
Patung ini dibuat selama Perang Dunia Kedua untuk merayakan aliansi dengan Uni Soviet melawan tentara Nazi Jerman. Dibuat oleh arsitek imigran Rusia Berthold Lubetkin, yang bekerja dengan London's Finsbury Council pada proyek-proyek perumahan sebelum dan setelah perang. Patung ini berdiri untuk sementara waktu di Holford Square, dekat salah satu bekas rumah Lenin di London. Namun sering dirusak. Patung ini sekarang dapat dilihat di Museum Islington.
lenin
4. Tarhankut, Ukraina
Letak patung ini tidak jauh dari Kiev, tapi agak sulit bagi demonstran anti-Soviet untuk mendapatkannya. Ini adalah patung Lenin yang terletak di "museum bawah air" di Tarhankut, Krim. Sejumlah gambar mantan penguasa Soviet diletakkan di Alley of the Leaders, sedangkan patung-patung dan patung dada diletakkan berdiri atau berbaring di bawah air.
lenin
5. Cavriago, Italia
Cavriago adalah satu dari beberapa kota-kota Eropa Barat dengan patung Lenin di alun-alun kota. Website dewan kota menjelaskan (dalam bahasa Italia) bahwa perdebatan sengit berkecamuk pada 1918 antara kaum moderat dan "maksimalis" dalam Partai Sosialis lokal. Kaum maksimalis menang dan pada tahun 1920 patung Lenin didirikan. Patung dada ini dimaksudkan untuk memberikan kesaksian, dalam cara yang tidak menghakimi, atas "semangat politik dan massa yang begitu kuat pada masa-masa itu."
lenin

DARI KAMPUNGKU UNTUK INDONESIAKU(Waihelan... Negeri para master)

Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe.
Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta,
apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu!
Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.
Soekarno.
Kita semua telah kenyang dengan sejarah yang diberikan para pahlawan untuk Indonesia, ilmu yang mengalir sejak kita Sekolah Dasar hingga bangku Kuliah. Tentu banyak cara untuk mengabadikan sejarah, dengan membuat perubahan yang sedemikian hebat, mencontoh dan meneruskan perjuangan para pahlawan adalah yang bisa kita torehkan untuk jejak yang lebih tinggi negara ini. Belajar bagaimana menghasilkan karya-karya hebat untuk negeri tercinta dengan menjadikan sejarah sebagai batu loncatan untuk mencapai lebih tinggi perubahan. Pencapaian kemerdekaan bukanlah usaha yang kecil, pahlawan yang telah dididik dan digembleng di kampung, memiliki nasionalisme yang tinggi untuk menjadikan negaranya merdeka. Sebab itulah kita patut belajar dan bertindak layaknya pemuda Indonesia yang memiliki nasionalisme tinggi, mampu memberikan sumbangsih besar untuk negara tercinta.
Sejenak saya akan berbicara tentang sebuah perubahan dimulai dengan setiap pemuda yang tanggap dan mau berkarya untuk negara Indonesia. Perubahan dimulai dari hal-hal yang kecil, dari mulai kesadaran untuk melakukan perubahan, memulainya dengan semangat berkarya dan juga memberikan usaha terbaik untuk menjadi pribadi yang bisa merubah oranglain juga masyarakat disekitarnya. Hal yang mendasari adanya perubahan merupakan sikap penting yang harus dimiliki, namun bagaimana jika kita berada jauh dari sistem pemerintahan? Akan kah kita bisa melakukan perubahan?
Margaret Mead adalah seorang antroplog budaya Amerika mengatakan, Jangan pernah meragukan bahwa sekelompok kecil yang bijaksana, warga negara berkomitmen dapat mengubah dunia. Memang, itu adalah satu-satunya yang pernah memiliki kemampuan. Demikian ungkapan singkat yang memberikan arti bahwa bukan hanya orang-orang besar yang mampu melakukan perubahan untuk negaranya, namun mereka yang menjadi warga negara yang berkomitmen untuk perubahan itulah yang akan memberikan dampak besar untuk perubahan sebuah negara. Meskipun dipinggiran negeri sekalipun, jika setiap pemuda dan setiap warga negara indonesia berkomitmen untuk berkarya, perubahan itu akan tercipta sempurna.
Berkarya untuk Indonesia, sebuah ungkapan yang luar biasa indah bila dilakukan dengan realitas yang sesungguhnya, tentu bila tak percaya pada karya para pemuda Indonesia, tentu Bung Tomo tak akan pernah mengatakan akan mengguncang dunia dengan pemuda. Itulah yang menunjukkan bahwa pemuda memegang peranan penting untuk perubahan pada negara, yang mampu dilakukan adalah dengan berkarya maksimal dan juga mempertahankan idealisme bangsa Indonesia. Pemuda, jutaan karya mampu ditorehkan, komitmen dan tekad ada untuk perubahan besar. Dengan demikian, banyak yang mampu dilakukan dengan terus memberikan sumbangsih untuk negara dengan karya-karya besar.
Melihat kondisi negara yang seperti ini, penting bagi pemuda untuk segera bergerak, bukan malah membuat kerusakan moral dengan media serta memberikan status sosial yang memperburuk nama Indonesia. Perlu diketahui dengan kesadaran yang berarti, tanpa kesadaran setiap pemuda, Indonesia akan semakin terpuruk dengan adanya tindakan dan kondisi yang memburuk. Penting bagi kita, para pemuda untuk segera berbenah, segera melakukan perubahan dimulai dengan apa yang mampu kita berikan, karya-karya besar yang mampu kita hasilkan. Dari kampung kita dilahirkan untuk menjadi para pemuda yang hebat untuk meneruskan estafet kepemimpinan negara yang maju, dari kampung kita dilahirkan untuk bergerak dan berkarya untuk Indonesia.
Kita dapat melakukan perubahan dan berkarya maksimal dengan cara. Pertama, membuat tekad dan komitmen yang kuat untuk berkarya. Kedua, susun semua target yang dapat dilakukan kedepan dengan kemampuan yang kita punya, menyusun sesuai dengan bakat dan minat yang kita punya. Ketiga, lakukan dan berkaryalah sedikit demi sedikit dan berkomitmen untuk istiqomah mengerjakannya. Keempat, berikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk oranglain dengan karya itu. Kelima, berusahalah untuk menjadikannya lebih dari yang lain dan mampu mengubah oranglain.
Dengan melakukan kelima langkah ini, mental pemuda untuk melakukan perubahan akan ada dalam setiap diri kita, tanpa pernah putusasa dan berhenti untuk bergerak. Setiap ikhtiar atau usaha yang besar akan memberikan hasil yang besar dan luarbiasa. Tentu dengan perjuangan dan perjalanan yang panjang dan tak mudah. Bersemangatlah pemuda berkarya untuk negeri tercinta, Indonesia!
Dari kampungku waihelan untuk indonesiaku, dari pinggiran negeri untuk mengabdi dan berkarya yang berarti, dari usaha yang kecil untuk perubahan yang jauh lebih besar, serta dari komitmen untuk menjadi warga negara yang baik untuk Indonesia menjadi negara maju. Mari kita renungkan kata-kata bapak presiden Indonesia pertama, Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak. Maka saatnyalah kita bergerak maju dengan kaki sendiri, berkarya dan juga berusaha untuk berdiri sendiri tanpa meminta-minta pertolongan oranglain. Dari anak gaplek atau anak desa kita bisa berkarya untuk indonesia. Dari kampung kita mampu menjadi pemuda-pemuda yang luarbiasa. Semangat berkarya para pemuda! Majukan Indonesia dengan ilmu dan kerja nyata. Berkarya untuk Indonesia.

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN


Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.

Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat local dalam mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah
mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan lainnnya kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan. Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis masyarakat, artinya hanya ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan hidup
masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya sendiri dan masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.

Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli ekonomi Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan yang telah membawa kesuksesan di negara negara kawasan Eropa
ternyata telah menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda. Salah satu harapan agar hasil dari pertumbuhan tersebut bisa dinikmati sampai pada lapisan masyarakat paling bawah, ternyata banyak rakyat di lapisan bawah tidak selalu dapat menikmati cucuran hasil pembangunan yang diharapkan itu. Bahkan di kebanyakan negara negara yang sedang berkembang, kesenjangan sosial ekonomi semakin melebar. Dari pengalaman ini, akhirnya dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi tetap merupakan pertimbangan prioritas, tetapi pelaksanaannya harus serasi dengan pembangunan nasional yang berintikan pada manusia pelakunya.

Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk
membangun kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Menurut Guru Besar, FE UGM ( alm ) Prof. Dr. Mubyarto, sistem Ekonomi kerakyatan adalah system ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh – sungguhpada ekonomi rakyat Dalam praktiknya, ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang menghubung – hubungkan
sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk terbentuknya  jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.

Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis internasional, Ekonomi kerakyatan dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik. Ekomomi kerakyatan sebagai antitesa dari paradigma ekonomi konglomerasi berbasis produksi masal ala Taylorism. Dengan demikian Ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi jaringan harus mengadopsi teknologi tinggi sebagai faktor pemberi nilai tambah terbesar dari proses ekonomi itu sendiri. Faktor skala ekonomi dan efisien yang akan menjadi dasar kompetisi bebas menuntut keterlibatan jaringan ekonomi rakyat, yakni berbagai sentra-sentra kemandirian ekonomi rakyat, skala besar kemandirian ekonomi rakyat, skala besar dengan pola pengelolaan yang menganut model siklus terpendek dalam bentuk yang sering disebut dengan pembeli .

Berkaitan dengan uraian diatas, agar sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya berhenti pada tingkat wacana, sejumlah agenda konkret ekonomi kerakyatan harus segera diangkat kepermukaan. Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan dan menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi kerakyatan dalam jangka panjang =
Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya;  Penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan yang berkeadilan ( fair competition) ; Peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.;  Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap ; Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan.

Yang perlu dicermati peningkatan kesejahteraan rakyat dalam konteks ekonomi kerakyatan tidak didasarkan pada paradigma lokomatif, melainkan pada paradigma fondasi. Artinya, peningkatan kesejahteraan tak lagi bertumpu pada
dominasi pemerintah pusat, modal asing dan perusahaan konglomerasi, melainkan pada kekuatan pemerintah daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertanian rakyat sera peran koperasi sejati, yang diharapkan mampu berperan sebagai fondasi penguatan ekonomi rakyat. Strategi pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat
merupakan strategi melaksanakan demokrasi ekonomi yaitu produksi dikerjakan oleh semua untuk semua dan dibawah pimpinan dan pemilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. Maka kemiskinan tidak dapat ditoleransi sehingga setiap kebijakan dan program pembangunan harus memberi manfaat pada mereka yang paling miskin dan paling kurang sejahtera. Inilah pembangunan generasi mendatang sekaligus memberikan jaminan sosial bagi mereka yang paling miskin dan tertinggal.
Yang menjadi masalah, struktur kelembagaan politik dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat komunitas yang ada saat ini adalah lebih merupakan alat control birokrasi terhadap masyarakat. Tidak mungkin ekonomi kerakyatan di wujudkan tanpa restrukturisasi kelembagaan politik di tingkat Distrik. Dengan demikian persoalan pengembangan
ekonomi rakyat juga tidak terlepas dari kelembagaan politik di tingkat Distrik. Untuk itu mesti tercipta iklim politik yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat. Di tingkat kampung dan Distrik bisadimulai dengan pendemokrasian pratana sosial politik, agar benar-benar yang inklusif dan partisiporis di tingkat Distrik untuk menjadi partner dan penekan birokrasi kampung dan Distrik agar memenuhi kebutuhan pembangunan rakyat